Text
PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN SENSOR OXIMETER MAX30102 BERBASIS ANDROID BAGI LANJUT USIA
Perubahan fisik dan mental yang dialami oleh lanjut usia meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan hipertensi, yang memerlukan pemantauan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan detak jantung merupakan langkah penting dalam pencegahan serangan jantung yang sering tidak disadari oleh lanjut usia. Namun, pemeriksaan detak jantung secara mandiri lanjut usia pada lingkungan RW.016 belum memanfaatkan teknologi Android. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pendeteksi detak jantung menggunakan Sensor Oximeter Max30102 yang diintegrasikan dengan perangkat Android. Alat ini dirancang untuk mendeteksi detak jantung dari jari tangan lanjut usia berusia 60 hingga 75 tahun dan menampilkan hasil detak jantung per menit (BPM) beserta status normal atau tidaknya secara real-time pada aplikasi Android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode protoype, yang melibatkan tahap-tahap pengembangan, pengujian, dan evaluasi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pendeteksi detak jantung ini mampu memberikan data mengenai detak jantung per menit (BPM) yang akurat dan mudah diakses oleh lanjut usia, sehingga lanjut usia dapat melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri. Hasil uji coba pada lanjut usia tanpa riwayat penyakit dan lanjut usia yang memiliki riwayat penyakit diperoleh hasil yang berbeda yaitu lanjut usia pertama berusia 64 tahun memiliki detak jantung 83 BPM (Normal), lanjut usia kedua 64 tahun memiliki detak jantung
55 BPM (Tidak Normal) dan lanjut usia ketiga 60 tahun memiliki detak jantung 91
BPM (Normal). Dengan demikian, alat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemandirian lanjut usia dalam memantau kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung melalui pemantauan rutin.
Kata Kunci: Android, Detak Jantung, Lanjut Usia, Sensor Oximeter Max30102
Tidak tersedia versi lain